Pupuk Nabati Cair Pemacu Buah ( PNCPB )
Assalamu’alaikum sahabat petani,pekebun,penghoby dan praktisi tanaman sebangsa setanah air dan semua penghuni alam semesta.
Kali ini saya akan berbagi cara bikin pupuk nabati cair pemacu buah ( PNCPB ) , ramuan ini bisa membantu keluarnya bunga dan buah serta memacu memaksimalkan pembesaran buah , meminimalisir serangan hama,mudah bahan dan bikinnya serta organik tentunya.
Langsung actions yah.
1kg pentil buah kelapa yang masih sekepal ukurannya.
1kg buah pisang matang
100gr serbuk kopi hitam
5L air kelapa
200ml molases/gula/madu ,pilih salah satunya
1L ramuan MBP
Caranya :
Blender pentil buah kelapa, buah pisang ,masukan ke ember berikut bahan bahan lainnya.Aduk dan tutup rapat,beri selang filter untuk keluarnya gas metan.tiap minggu boleh dibuka dan diaduk lalu tutup lagi.
Setelah 1 bulan saring dan siap untuk digunakan sebagai nutrisi pemacu buah.
Dosis 20ml/L untuk siram dan 5ml/L untuk semprot.
Oh ya ,ramuan ini khusus untuk fase generatif kecuali sahabat mau nge bonsai, monggo gunakan.
Modifikasi ramuan dan aplikasi akan kuuraikan di tulisanku selanjutnya.
Mbah dukun
Kali ini saya akan berbagi cara bikin pupuk nabati cair pemacu buah ( PNCPB ) , ramuan ini bisa membantu keluarnya bunga dan buah serta memacu memaksimalkan pembesaran buah , meminimalisir serangan hama,mudah bahan dan bikinnya serta organik tentunya.
Langsung actions yah.
1kg pentil buah kelapa yang masih sekepal ukurannya.
1kg buah pisang matang
100gr serbuk kopi hitam
5L air kelapa
200ml molases/gula/madu ,pilih salah satunya
1L ramuan MBP
Caranya :
Blender pentil buah kelapa, buah pisang ,masukan ke ember berikut bahan bahan lainnya.Aduk dan tutup rapat,beri selang filter untuk keluarnya gas metan.tiap minggu boleh dibuka dan diaduk lalu tutup lagi.
Setelah 1 bulan saring dan siap untuk digunakan sebagai nutrisi pemacu buah.
Dosis 20ml/L untuk siram dan 5ml/L untuk semprot.
Oh ya ,ramuan ini khusus untuk fase generatif kecuali sahabat mau nge bonsai, monggo gunakan.
Modifikasi ramuan dan aplikasi akan kuuraikan di tulisanku selanjutnya.
Mbah dukun