Manajemen pakan Fermentasi pelet
Yaitu melalui penerapan sistem fermentasi pakan
sehingga nilai kecernaan pakan meningkat. Fermentasi adalah proses
pemecahan karbohidrat dan asam amino dalam keadaan anaerobik (tanpa
memerlukan oksigen). Dalam proses fermentasi terjadi perubahan kimia
dalam bahan pangan yang disebabkan oleh aktivitas enzim.
Tujuan
Fermentasi Pakan :
Memotong rantai peptide protein dari rantai panjang
protein, bakteri akan memanfaatkan protein, sehingga bakteri akan
berkembang di pakan (substrat); Pemanfaatan serat oleh bakteri
selulolitik dan diubah menjadi protein.
Fermentasi
dilakukan dengan menambahkan probiotik sebanyak 2 - 4 ml/Kg pakan,
dibiarkan selama 2–7 hari dalam tempat oksigen terbatas (an aerob).
Pada hari ke-3 fermentasi,ternyata pakan sudah ditumbuhi mikroba
sehingga berwarna keputihan.
Keuntungan Pakan di Fermentasi dengan Probiotik :
- Penggunaan pakan lebih hemat
- Memotong rantai peptida protein, menjadi protein rantai pendek
- Pakan langsung bisa di cerna
- Tekstur pelet lebih lembut
- Menambah nutrisi pakan
- Merangsang nafsu makan ikan
- Tingkat kematian ikan rendah
- Daging ikan yang dipanen lebih padat
- Baik untuk pemeliharaan air
Berdasarkan pengalaman, pakan yang telah difermentasi tersebut memberikan hasil positif, berupa ikan yang sehat. Kebalikannya pemberian pakan tanpa difermentasi berakibat pada banyaknya ikan yang luka. Alhasilterciptalah sistem budidaya lele hemat pakan, karena FCR-nya 0,7 – 0,6