Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2016

Panduan lengkap budidaya ikan nila

Panduan lengkap budidaya ikan nila Budidaya ikan nila tidaklah sulit. Ikan nila masih satu kerabat dengan ikan mujair. Kedua ikan ini mempunyai kemiripan sifat. Mudah berkembang biak dan mempunyai kemampuan adaptasi yang baik. Di alam bebas, ikan nila banyak ditemukan di perairan air tawar seperti sungai, danau, waduk dan rawa. Suhu optimal bagi pertumbuhan ikan nila berkisar 25-30 o C dengan pH air 7-8. Ikan nila termasuk hewan pemakan segala atau omnivora. Makanan alaminya plankton, plankton, tumbuhan air dan berbagai hewan air lainnya. Pakan buatan untuk budidaya ikan nila sebaiknya berkadar protein sekitar 25%.  Biaya pakan untuk budidaya ikan nila relatif lebih murah. Tidak seperti budidaya  ikan mas atau  ikan lele  yang membutuhkan pakan dengan kadar protein tinggi,  sekitar 30-45%. Untuk memulai budidaya ikan nila ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan, yakni pemilihan benih, persiapan kolam, pemberian pakan, hingga penanganan penyakit. Memilih benih
Gambar
RED WATER SYSTEM Red Water System  ( RWS ) adalah salah satu cara baru dalam kegiatan budidaya ikan lele dengan memanfaatkan bakteri  Lactobacillus  dan Saccharomyces  dalam proses pembesaran benih ikan lele tanpa ganti air kolam hingga panen dengan cara fermentasi yakult, ragi tape dan molasses (tetes tebu). Seperti diketahui bersama bahwa tumpukan kotoran ikan dan sisa pakan yang mengendap di dasar kolam dapat mengganggu kesehatan ikan. Nah,  Red Water System  ini memanfaatkan tumpukan kotoran ikan dan sisa pakan yang mengendap di dasar kolam menjadi kebutuhan makanan bagi bakteri  Lactobacillus  dan Saccharomyces , kotoran-kotoran tersebut akan diserap sebagai pakan utamanya. Saccharomyces  memang bukanlah bakteri, tetapi sejenis ragi/yeast yang tujuannya memberikan Lactobacillus dalam memberikan asam organik di dalam kolam yang akan merangsang tumbuhnya bakteri ungu/ purple non sulfur. Kolam  Red Water System  hanya ideal untuk penebaran benih ikan lele dalam jumlah 300 ek